Sabtu, 13 Februari 2016

////

Cara Kerja dan Perbedaan Motor 2 Takt dan 4 Takt



·         Cara Kerja
Motor 4 Takt
[langkah isap] Saat piston bergerak dari TMA menuju TMB, klep IN membuka sementara klep EX menutup. Campuran udara dan bensin yang sudah berupa kabut dari karburator terhisap masuk ke ruang bakar. [langkah mampat]Kemudian piston bergerak dari TMB kembali ke TMA. Baik klep IN maupun klep EX sama-sama dalam keadaan menutup sehingga ruang bakar menjadi menyempit dan tekanan menjadi lebih tinggi dan gas pembakaran terkompresi. [langkah kerja] saat piston terus bergerak naik dan hampir mencapai TMA, busi meloncatkan bunga api sehingga gas yang terkompresi tadi terbakar sampai piston menuju TMA. Karena gas menjadi terbakar dan panas ditambah tekanan yang tinggi, maka gas tersebut dengan kuat mendorong piston bergerak dari TMA menuju TMB. Saat piston terdorong kuat itulah yang dinamakan langkah kerja. [langkah buang] Kemudian piston bergerak dari TMB menuju TMA. Klep EX dalam keadaan membuka dan klep IN menutup sehingga gas sisa pembakarn terdorong keluar oleh piston. Demikian rangkaian langkah kerja ini menghasilkan satu kali energi.
Motor 2 Takt
[langkah isap] saat piston bergerak dari TMB ke TMA, saluran IN membuka sehingga udara dan bensin masuk dari karburator ke dalam ruang karter dan mendesak udara dan bensin yang sudah ada sebelumnya bergerak melalui saluran bilas. [langkah mampat] pada saat itu pula, saluran EX tertutup oleh kepala piston yang bergerak dari TMB ke TMA, dan udara dari ruang karter yang bergerak melalui saluran bilas memasuki ruang bakar dan terjadi pemampatan oleh piston. [langkah kerja] saat piston terus bergerak naik dan hampir mencapai TMA, busi meloncatkan bunga api sehingga gas yang terkompresi tadi terbakar sampai piston menuju TMB. [langkah buang] pada saat itu pula saluran EX menjadi terbuka dan sisa hasil pembakaran keluar dari ruang bakar menuju knalpot. [kompresi karter] selain itu, karena piston bergerak dari TMA ke TMB, hal ini juga menyebabkan ruangan pada ruang karter menyempit yang menyebabkan kompresi karter dan mendesak udara dari ruang karter bergerak melalui saluran bilas menuju ruag bakar dan menggatikan posisi udara sisa hasil pembakaran dengan gas baru. Demikian rangkaian langkah kerja ini menghasilkan satu kali energi.

Perbedaan
Motor 4 Takt
Motor 2 Takt
Bentuk Fisik
1.       Saluran IN dan saluran EX berada di atas silinder
2.       Memiliki klep IN dan klep OUT
3.       Tidak memiliki ruang karter
4.       Tidak memiliki saluran bilas
5.       Memiliki 2 jenis pir/ring piston, yaitu: (1) ring kompresi sebanyak 2 buah dan (2) ring oli sebanyak 1 buah
Saluran IN dan saluran EX berada di samping silinder
Tidak memiliki klep IN dan klep OUT
Memiliki ruang karter
Memiliki saluran bilas
Memiliki 1 jenis pir/ring piston, yaitu: (1) ring kompresi sebanyak 2 buah
Cara Kerja
1.       Dalam 4 kali gerakan piston/torak menghasiilkan satu energi/pembakaran/ledakan (TMA-TMB-TMA-TMB)
2.       Gas pembakaran berupa kabut yang terdiri atas campuran bensin dan udara
3.       Gas sisa hasil pembakaran keluar karena didorong oleh piston

4.       Hanya terdapat satu jenis  kompresi, yaitu kompresi silinder
5.       Lebih irit bahan bakar
Dalam 2 kali gerakan piston/torak menghasiilkan satu energi/pembakaran/ledakan (TMB-TMA)

Gas pembakaran berupa kabut yang terdiri atas bensin, udara, dan oli

Gas sisa hasil pembakaran keluar karena terdesak oleh gas baru yang akan dikompresi
Terdapat 2 kompresi, yaitu kompresi silinder dan kompresi karter
Lebih boros bahan bakar


0 Reactions to this post

Add Comment

    Posting Komentar