Pernah nggak sih, denger kata-kata kayak gini,’’Kenapa sih anak-anak zaman sekarang
susah diatur? Kalau disuruh atau dilarang, pasti mereka nanya dulu
alasannya. Kalau nggak dikasih alasan, mereka bakal nanya-nanya terus
sampai puas. Duh, pusing deh!’’ Biasanya sih mbah-mbah kalo nggak gitu orang tua yang ngomelina anaknya yang hidup di zaman sekarang. Zaman modern. Zaman globalisasi.
Nggak heran ya, soalnya kita dan orang tua kita lahir drai generasi yang berbeda. Jauh. Yap, menurut Teori
Generasi oleh Karl Mannheim dalam esai yang berjudul The Problem of Generations, manusia dikelompokkan menjadi beberapa generasi sesuai dengan waktu lahir. Di antaranya, baby boomers, gen X, Y, dan Z. Yuk, kenalin setiap generasinya!
- Baby Boomers (Lahir sekitar 1946-1964)
Tahu nggak kenapa disebut generasi Baby Boomers? Jadi gini, setelah berakhirnya Perang Dunia Keduamembuat harapan hidup orang-orang meningkat. Dan pada tahun 1953-1964 ada 3,4 sampai 4 juta bayi yang lahir di Paman Sam dan ini adalah jumlah yang cukup banyak. Akhirnya, disebutlah dengan Baby Boomers. Lucu yah!
Di generasi ini, emang udah ada televisi, di negara maju tentunya. Tetapi, belum banyak teknologi yang mereka kembangkan. Soalnya, di generasi ini manusia pinter baru memulai untuk bangkit dari keterpurukan. Dan juga, yang namanya perbudakan mulai dihapus pada generasi ini. Namun, yang disayangkan adalah manusi di generasi Baby Boomers ini cenderung bersifat selfish. Banyak percerain, dan yang namanya single parent udah dianggap wajar. Tapi, tetep aja generasi ini dianggap sebagai generasi terbesar sepanjang sejarah. Kalau dikalkulasi mencapai 77 juta orang. Prokprokprok... give applause.
- Generation X (Lahir sekitar 1965-1984)
Berkebalikan dengan generasi Baby Boomers, pada generasi ini jumlah kelahiran bayi menurun drastis. Hal ini disebabkan karena diperbolehkannya aborsi di negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat, dan juga beredarnya birth control pill yang bebas dipasaran.
Tapi, banyak juga perubahan yang tercipta pada generasi ini loh. Salah satunya dari segi musik. Banyak genre bermunculan mengekspresikan identitas pengikutnya. Bagi mereka, musik bukan cuma sekedar tren, tapi juga mengekspresikan jiwa mereka.
- Generasi Y (Millennials) Lahir sekitar 1985-2000
Generasi ini juga disebut juga dengan generasi yang andal karena berhasil menelurkan ie-ide brilian. Merka suka coba-coba dengan teknologi baru. Juga mempunyai pola komunikasi yang lebih terbuka jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Namun, sebagian orang berpandagan bahwa generasi Y ini memiliki sisi negatif seperti egosentris, individualisme, dan gampang bosan. Dr Mackay, founder quarterly research series
The Ipsos Mackay Report, mengungkapkan bahwa banyak orang dari generasi
selain Y yang sering bersikap sinis kepada gen Y. ’’Beberapa di antara
mereka iri karena gen Y begitu berpikiran terbuka. Mereka diam-diam
menyadari bahwa gen Y mempunyai prospek yang dipandang dunia,’’ ujarnya
dilansir dari News.
- Generasi Z (Lahir sekitar 2000-210)
Sisi positif generasi Z adalah mereka yang lahir di generasi ini pasti fasih teknologi digital. Bahkan Bill gates, menyebut generasi ini dengan generasi I (Generasi Informasi). Mereka juga lebih pragmatis dan pekerja keras bila dibanding dengan generasi sebelumnya. Namun, masyarakat generasi Z cenderung kurang dalam komunikasi secara verbal karena mereka bersifat egosentris, individualis, dan selalu ingin semua serba cepat dan instan. Banyak kan yang bilang, gadget itu "Mendekatkan yang jauh tapi juga menjauhkan yang dekat."
Sekian, ulasan tentang perbedaan generasi antara kita. Kalian masuk yang mana guys?
0 Reactions to this post
Add CommentPosting Komentar