Sabtu, 13 Februari 2016

////

Kenali Dompo


Assalamu’alaikum Guys...
 
Kali ini gue mau ngeshare sedikit informasi tentang penyakit “Dompo” atau dalam bahasa ilmiahnya adalah “Herpes”. Nah, pas pertama kali tahu bahwa Dompo itu sama dengan Herpes saya kaget banget, karena yang terlintas dibenak saat itu adalah penyakit Herpes yang berbahaya itu, yang penyakit kelamin itu loh (read: Herpes Genital). Tapi setelah browsing lagi ternyata virus  Herpes yang menyebabkan penyakit Dompo itu tidak sama dengan virus yang menyebabkan penyakit kelamin. Herpes Genital disebabkan oleh Virus Herpes Simplex, sedangkan Dompo disebabkan oleh Virus Varicella Zoster. Virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Jadi, nggak usah panik dulu kalau kalian merasa terserang penyakit Dompo.
Berikut ini ciri-ciri penyakit dompo (berdasarkan yang gue rasakan, karena gue pernah kena):
·         Awalnya hanya berbentuk bintik-bintik merah biasa.
·         Biasanya menyerang tubuh yang mudah berkeringat, seperti: punggung, ketiak. Namun tidak menutup kemungkinan bisa berada di wajah.
·         Terasa perih dan gatal.
·         Lama-kelamaan menjadi agak menyebar atau beranak pinak dan seperti terisi air pada bintik-bintik tersebut.
Kalau mau cari fotonya silahkan cari aja di google soalnya gue ngeri kalau melihat fotonya.
Untuk proses perkembangan dan penyembuhan, ada bermacam-macam. Karena Dompo ini disebabkan oleh virus, tidak menutup kemungkinan bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti yang gue alami, biasanya karena digaruk karena saking gatalnya. Bisa juga menular ke orang lain. Tapi Alhamdulillah gue nggak menularkannya kepada siapapapun. Perlu diketahui juga bahwa faktor kebersihan bukan penyebab utama kita bisa terserang penyakit ini, akan tetapi daya tahan tubuh lebih berpengaruh terhadap mudah tidaknya virus ini masuk ke dalam tubuh kita. Temen gue pernah terserang di bagian perut tetapi bentuknya hanya satu bintik merah yang besar berair dan tanpa dibawa ke dokter pun bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari. Berbeda dengan yang gue alami. Berikut ini yang gue rasakan, siapa tahu bisa jadi referensi.
Hari Pertama
Awalnya gue nggak mengira bahwa gatal-gatal ini adalah dompo. Bintik-bintik merah di ketiak yang rasanya sangat gatal, cuma gue atasi dengan mengoleskan lotion Caladine *maafsebutmerk
Hari Kedua
Bintik bintik tersebut mulai membesar, tetapi nggak hanya di ketiak aja, gue juga merasakan gatal-gatal di punggung.
Hari Ketiga
Bintik-bintik beranak pinak dan sangat jelas seperti terisi air. Jujur gue ngeri melihat penyakit gue itu. Akhirnya gue periksakan ke dokter umum. Lalu, gue diberi obat (pil) dan salep. Kalau tidak salah merk nya Acyclovir.
Hari Keempat
Pada malam keempat, gue merasakan gatal yang sangat luar biasa disertai perih dan panas, dan gue nggak bisa tidur malam itu. Gue cuma mondar mandir di luar kamar, bingung bagaimana posisi tidur yang nyaman, karena gatal yang di punggung akan terasa perih bila berbaring  seperti biasa. Siang hari pada hari keempat ini gue nangis seharian karena nggk kuat. Bisa dibilang, hari keempat adalah puncak penderitaan.
Hari Kelima
Gue kembali dibawa ke dokter umum, tapi beda dari yang sebelumnya. Gue disuntik dan diberi obat. Sama, Acyclovir tapi saya tidak diberi salep. Dokternya juga tidak menganjurkan diberi salep. Dokternya menganjurkan buta gue tidur di luar kamar biar terkena angin dan bintik-bintik yang gatal cepat mengering. Normalnya membutuhkan waktu lebih dari sepekan untuk membuat bintik-bintiknya mengering dan akhirnya sembuh.
Hari Keenam
Belum terlihat perubahan dengan bentuk bintik-bintiknya. Akan tetapi, rasa gatal, perih, dan panas sudah mulai menghilang.
Hari Ketujuh dan seterusnya
Bintik-bintik mulai menyusut dan akhirnya kering. Tapi memang benar lamaaaaa sekali agar benar-benar kering dan kulit berubah menjadi terlihat seperti semula sebelum terkena penyakit. Gue nulis artikel ini memasuki usia penyakit 12 hari dan bintik-bintik belum kering sepenuhnya.
Dokter mengatakan bahwa walupun terkena Dompo bisa mandi seperti biasa, tapi gue nggak mandi karena ibu melarang. Takutnya nanti malah menyebar ke bagian tubuh yang lain, jadi terpaksa cuma diusap air ke bagian yang tidak ada bintik-bintiknya.
Memang benar Islam mengajarkan sabar, karena ketika kita terkena penyakit dan suasana hati malah dibawa ke perasaan sedih, maka yang muncul adalah penderitaan. Akan tetapi bila dibawa ke perasaan senang dan minimal sabar, Insyaallah pasti Allah memberikan kemudahan.
Untuk informasi tambahan, Virus Varicella Zoster ini saat kita sembuh dari sakit cacar air tidak benar-benar hilang dari tubuh kita. Hanya tidur. Nanti saat daya tahan tubuh terganggu, dia bisa saja bangun lagi dalam bentuk sakit dompo atau herpes. So,jangan lupa jaga kesehaatn ya Guys.. Saran gue, kalau memang sudah tahu bahwa itu adalah Dompo maka sebaiknya langsung dibawa ke dokter, terutama dokter spesialis kulit.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

0 Reactions to this post

Add Comment

    Posting Komentar