Sabtu, 13 Februari 2016

////

Coldlicious & Brain Freeze




                Hai sobat Neverland, pada tahu nggak sih apa itu Coldlicious? Kalau dilihat dari namanya,  Coldlicious terdiri atas kata cold yang berarti dingin dan licious yang berarti penggemar atau penggila. Jadi, singkatnya bisa dibilang penggila dingin. Entah itu dinginnya es batu, air es, es krim, atau es buah dan  semacamnya. Ternyata, banyak lho orang yang mengidap Coldlicious, mungkin karena Indonesia adalah daerah tropis sehingga kalau siang-siang panas matahari menyengat, menyebabkan haus dan tubuh kita menginginkan yang segar-segar dan kebanyakan orang memilih minum minuman dingin ataupun minuman ber-es. Level addicted-nya juga bermacam-macam lho, ada yang masil di level low, ada yang sudah mencapai medium yang hampir tiap hari minum es, ada pula yang bener-bener tergila-gila sama es terutama es krim.

                Ada sebuah ice cream brand asal USA bernama Mini Melts yang diklaim sebagai es krim terdingin di dunia. Es krim itu dibekukan dengan liquid nitrogen bersuhu -190 derajat Celcius dan disajikan dengan suhu -40 derajat Celcius. Wow, gimana tuh rasanya?
                Tapi hati-hati ya sobat, karena kita bisa saja terserang beberapa penyakit karena minum es terlalu banyak alias berlebih. Misalnya, terkena nyeri gigi, flu, batuk, bahkan brain freeze. Kalian pada tahu belum apa itu brain freeze?

Brain freeze atau otak beku biasanya terjadi saat kita makan makanan atau minuman dingin dan rasanya itu kepala seperti ditekan-tekan alias nyut-nyutan. Sakit kepala yang juga dikenal dengan istilah sphenopalatine ganglioneuralgia ini terjadi karena kita mengonsumsi sesuatu yang dingin secara cepat. Alhasil, saraf pada langit-langit mulut merangsang pembuluh darah di bagian depan kepala untuk vasokonstriksi (mengerut). Nah, proses itulah yang menyebabkan rasa sakit atau nyeri di kepala kita.
                Di kepala, terdapat otak, organ penting tubuh yang bekerja setiap saat. Organ tersebut sangat sensitif terhadap temperatur, baik dingin maupun panas. Meski begitu, sebenarnya otak tidak bisa langsung merasakan sakitnya lho. Rasa sakit yang ditimbulkan brain freeze itu sebenarnya dirasakan oleh otak bagian luar yang disebut meninges, yaitu sistem membran yang melapisi sistem saraf pusat.
                Ada juga teori bahwa sakit kepala itu disebabkan daerah saraf trigmetal yang bereaksi. Saraf trigmetal berfungsi merasakan dan mengirim informasi antara otak dan daerah lain pada kepala, termasuk lidah, gigi, dan langit-langit mulut. Karena itu, timbul upaya meningkatkan aliran darah ke otak dan menjaganya tetap hangat. Tidak perlu khawatir sobat, brain freeze hanya berlangsung selama 10-30 detik.
Saat hal itu terjadi, lakukanlah hal-hal berikut ini:

  • ·         Hangatkan daerah dalam mulut

Cara paling mudah adalah dengan menyentuhkan lidah ke langit-langit mulut. Don’t worry, cara ini terbukti menghasilkan efek hangat bagi pembuluh darah di sekitar mulut lho.

  • ·         Minum air hangat

Sebaiknya, sebelum dan sesudah makan es krim, minumlah minuman hangat. Dengan begitu, suhu langit-langit mulut kita akan tetap terjaga.
·          

  

  •  Makan pelan-pelan


Apa salahnya sih makan pelan-pelan? Selain kemungkinan terserang brain freeze makin kecil, kita bisa lebih menikmati rasa es krimnya. Apalagi kalau topping-nya bervariatif. Yummy

0 Reactions to this post

Add Comment

    Posting Komentar